Jumat, 17 Mei 2013

Tips berkendara Sepeda angin ( sepeda pancal )

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk bersepeda dengan aman dan nyaman.

Pastikan badan kita dalam keadaan sehat. Jangan sampai memaksakan diri bersepeda apabila sedang mengalami gangguan konsentrasi, demam, pusing atau setelah minum obat yang mengandung obat penenang atau obat tidur.

Cek Kondisi Sepeda. Sebelum meluncur di jalan, cek dahulu kondisi semua bagian di sepeda Anda, mulai dari ban, roda, rem, rantai dan lainnya. Kencangkan semua baut yang ada. Pastikan ban sepeda Anda cukup terisi angin. Cek juga apakah rantai sepeda Anda cukup terlumasi. Atur tinggi rendah jok sepeda dan stang kemudi. Gunakan pelindung diri, seperti helm, sarung tangan, pelindung lutut dan siku. Pakai masker dan kacamata bila perlu.

Pastikan Anda Terlihat Pengendara Lain. Pengemudi sepeda cenderung luput dari perhatian para pengguna jalan lain. Dan umum nya pengemudi sepeda, sepeda motor, becak, delman di Indonesia kurang care dengan keselamatan dirinya sendiri. Hal ini bisa terjadi karena sosialisasi dan wawasan yang terbatas dari pengendara mengenai pentingnya memperhatikan keselamatan dalam berkendara. Pakailah kaos atau jaket yang berwarna cerah saat bersepeda agar keberadaan Anda terlihat pengendara lain. Tambahkan "cat eye", yaitu perangkat yang berpendar/menyala apabila terkena cahaya. Bila perlu lengkapi juga dengan cat eye elektrik yang bisa di setting untuk menyala secara mencolok. Hal ini sangat membantu supaya anda bisa terlihat dengan jelas oleh pengendara yang lain. 

Tengok ke Belakang. Banyak sepeda yang tak dilengkapi kaca spion. Satu-satunya cara untuk mengetahui kondisi di belakang Anda adalah dengan menengok. Belajarlah untuk menengok ke belakang tanpa menggoyangkan sepeda atau badan Anda. Mahir melakukan itu, maka keseimbangan Anda akan terlatih.

Tangan Sebagai Sein. Karena sepeda juga tak memiliki lampu sein. Maka gunakan tangan Anda sebagai penggantinya. Jangan ragu untuk merentangkan tangan kiri sejauh mungkin ketika ingin berbelok ke kiri dan tangan kanan untuk arah sebaliknya. Lakukan beberapa meter sebelum Anda berbelok.

Jangan Dengarkan Musik. Orang yang bersepeda sambil mendengar musik dari earphone dua kali berisiko mengalami kecelakaan dibandingkan yang tidak. Konsentrasi Anda akan terbagi antara mendengarkan musik dan memerhatikan jalan. Hindari kebiasaan jelek ini. 

Berjalan Kaki. Jika merasa lelah, lebih baik berhenti dahulu atau berjalan kaki sambil menuntun sepeda Anda. Dalam kondisi jalanan yang cukup ramai atau semrawut, menuntun sepeda Anda juga lebih aman.

Sumber : Rd.com

Tidak ada komentar: