Selasa, 05 November 2013

KIAT UNTUK SUKSES DALAM BELAJAR

Berikut ini kami infokan beberapa pengalaman yang mungkin saja belum pernah anda dengar sebelumnya.

Untuk bisa sukses menjadi pelajar yang baik ada beberapa langkah yang bisa kita tempuh  antara lain :

1. Selalu datang lebih awal, pulang paling akhir.
Dengan kita datang lebih awal, kita memiliki cukup waktu untuk berinteraksi dengan teman, mencari kenalan orang-orang yang berpotensi, orang pinter yang mau berbagi ilmu, bisa berkenal lebih dekat dalam arti positif dengan dosen atau pengajar.

2. Selalu duduk di tempat paling depan.
Dengan duduk di tempat paling depan, kita akan lebih mudah mengatur konsentrasi, fokus, dan prosentasi penerimaan materi akan lebih banyak. Apabila ada yang kurang jelas bisa ditanyakan langsung ke dosen atau pengajar.

3. Biasakan bereskan di depan, jangan menunda permasalahan atau menumpuk-numpuk masalah.
Apabila ada ganjalan, materi yang kurang jelas, segera dituntaskan, diskusikan dengan rekan, cari penjelasan di internet, ikuti forum-forum yang bagus dan beli buku pendukung kalau perlu. Dengan langkah tersebut, maka saat anda akan bertanya ke dosen atau pengajar kita sudah punya supporting bahan yang memadahi. Catatan saja untuk bertanya ke pengajar atau dosen, kita harus lihat-lihat dulu, kadang ada dosen yang tidak up to date jadi kalau ditanya sesuatu yang beliau tidak menguasai bahan akhirnya sang penanya tidak mendapat jawaban malah mendapatkan tanda pentung. Alias di cap sebagai peserta didik yang keminter ini pengalaman dari seorang teman yang sangat detail pada saat bertanya kepada pengajar yang typical nya kurang uptodate.

Tapi jika pengajar nya bercakrawala luas dan mau maju, maka silakan kerahkan semua opsi untuk mencari jawaban sampai pada jawaban paling pas. 

4. Usahakan pengajar/dosen kenal baik dengan kita.
Dengan dikenal baik oleh pengajar, maka akan sangat membantu pada kondisi tertentu. Seperti cerita salah seorang kawang yang kuliah di Australia, dia selalu datang lebih awal, pulang paling akhir, tidak pernah mbolos tanpa keterangn, selalu mengerjakan tugas walaupun  sering tidak benar. Akhirnya pada saat ujian walaupun nilainya dibawah standard, dengan bicara baik-baik dengan pengajarnya, Pak/Bu, saya sudah berusaha semaksimal saya mampu, segala cara sudah saya tempuh dan ternyata hasil ujian masih seperti ini, akhirnya pengajar mengatrol juga dengna nilai standard. Dan pada kenyataan di lapangan, pelajar yang dibantu ini juga bisa bekerja sangat layak bahkan mendahului reputasi temen temen nya.

5. Usahakan kenal baik dengan kawan belajar.
Karena setiap orang punya potensi masing-masing, siapa tahu diantara teman kita ada yang berhasil luar biasa, minimal kita bisa ikut belajar kepadanya atau menjalin hubungan mutual partnership di kemudian hari nanti. Jangan egois, karena ada orang-orang pintar yang egois, tidak menganggap atau bahkan meremehkan teman yang lain, merasa tidak butuh orang lain. Tapi jangan salah arti juga, kalau mengerjakan ujian atau tugas tidak boleh nyontek itu bukan berarti egois. Jadi hati nurani paling dalam pasti tahu, kapan kita dikatakan egois, dan kapan kita dikatakan suka berbagi. Kapan kita dikatakan malas, dan kapan kita termasuk yang suka belajar. Dan memang dalam dunia nyata di pekerjaan di kehidupan, kita ini makhluk sosial yang akan selalu butuh interaksi butuh pemikian masukan dari orang lain, dan kata orang no body perfect. Tidak ada manusia yang sempurna, kita pasti saling membutuhkan dan saling melengkapi.

6. Kembangkan ilmu yang didapat.
Biasanya ditempat belajar kita diberikan ilmu ilmu dasarnya, nah jangan hanya berhenti sampai di situ, tapi coba lah experimen dengan mengembangkan nya ke yang lebih advance. Bagaimana kalau kita coba begini begitu dan seterusnya sekali lagi tetap dalam koridor yang konstruktif dan sesuai hati nurani. Bukan begini begitu yang aneh aneh ...

7. Belajar sambil bekerja atau tidak.
Ini tergantung kondisi, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda, ada yang mampu beraktivitas dengan simultan dengan enjoy, ada yang untuk bisa melakukan hal tersebut harus berusaha keras extra. Kalau memang masuk kategori yang kedua, mending konsentrasi belajar dulu saja, sampai optimal dan prinsip-prinsip dasar yang dipelajari sudah kepegang, apabila hal itu sudah terlampaui maka untuk melanjutkan ke tahap berikut nya lebih mudah. Bagi yang harus belajar sambil bekerja, usahakan bekerja yang sesuai dengan jurusan yang dipelajari, msialnya sekolah nya programming, maka pekerjaan sambilannya harus berkaitan dengan programming. Sering terjadi sekolah nya programming, bekerjanya teknisi atau marketing akhirnya semuanya tidak matang. Memang kadang perlu aktivitas di luar jalur untuk tetep menjaga daya creativitas tapi harus di sesuaikan dengan fokus dan goal yang ingin dicapai terlebih dahulu. Apabila goal sudah tercapai silakan mengembangkan ke marketing atau managerial lebih lanjut.


Oke sekian dulu, barangkali ada yang mau menambahkan ...

Thanks
Kholid


Tidak ada komentar: